DOSA TERNIKMAT

Sudah ku kunci rapat,

Agar tak sedikitpun tersesat,

Agar tak terlibat rasa sesaat,

Nyatanya sekarang hatiku terbabat.

Semuanya secepat kilat,

Sang penyambar hati datang begitu cepat,

Tak sempat akal ku mendebat,

Rasa ini menjalar tanpa dibuat-buat.

Berkali-kali kucari alasan yang tepat,

Apa yang sebenarnya kau buat?

Hingga aku benar-benar terjerat,

Bahkan tak mampu menggeliat.

Kujadikan Kau obat,

Penyembuh luka sayat,

Penetral dunia yang jahat,

Pemandu jalan agar tak sesat.

Entah jika ini yang disebut maksiat,

Entah jika aku melanggar taat,

Entah jika Tuhan mengaggap ku bejat,

Yang ku tahu rasa ini semakin memadat.

Nikki Leres Mulyati

Ciputat, 27 Maret 2018

7:38 AM